Listrik Padam, Gagal Operasi Pasien

Listrik Padam, Gagal Operasi Pasien

Keluarga Sesalkan Genset RSUD Waled Tak Berfungsi \"\"WALED- Ada-ada saja. Rumah sakit sebesar RSUD Waled masih kelimpungan ketika pasokan listrik dari PLN terputus. Meski memiliki genset, tapi usianya ternyata sudah sangat tua sehingga tak bisa difungsikan secara maksimal. Parahnya, keadaan tersebut justru terjadi ketika tim medis hendak melakukan operasi terhadap salah satu pasien. Peristiwa tersebut terjadi kemarin (8/11). Data yang dihimpun Radar, ketika listrik padam, seorang pasien bernama Yohana, sudah masuk ruang operasi. Tim medis pun panik, tapi tak bisa berbuat banyak. Genset utama yang coba dinyalakan ternyata tak memberikan hasil yang memuaskan. Pasien pun gagal dioperasi. Sukenah, istri Yohana, mengatakan, suaminya menderita penyakit hernia dan harus dioperasi. Suaminya masuk ruang operasi sekitar pukul 12.30. Dia mengaku kecewa terhadap kejadian itu. Dia membayangkan jika listrik padam ketika suaminya dioperasi. “Saya sudah sangat cemas waktu operasi mau dilakukan. Waktu suami saya sudah masuk ruang operasi dan sudah ada persiapan untuk operasi, terus listrik mati. Waktu listrik sudah mati, perawat bilang suami saya ditunda besok lagi operasinya. Saya kecewa. Saya ngebayangin kalau suami saya sudah mulai operasi dan sedang dibedah, terus listrik mati. Itu kan bisa bahayain nyawa suami saya. Saya mau ini nggak terulang lagi,” sesal Sukenah. Wadir RSUD Waled, Ali Mugayat, yang dihubungi Radar melalui sambungan telepon selular mengakui hal itu. Dia mengatakan pemadaman tersebut lantaran PLN sedang memperbaiki jaringan listrik. Dia mengakui genset yang dimiliki RSUD Waled sudah sangat tua. “Waktu listrik dari PLN sudah padam, lalu kita gunakan genset utama. Tapi genset yang kita punya itu umurnya sudah tua sekali, jadi pemakaiannya nggak bisa lama. Saya dan Pak Suwanta (Direktur RSUD Waled) sudah merencanakan untuk membeli genset utama yang baru,” ujar Ali Mugayat. Masih menurut Ali, pihaknya sempat mengatasi kejadian itu dengan menggunakan UPS yang berfungsi menyalurkan listrik. Tapi UPS ini hanya bisa bertahan sekitar satu setengah jam. Mereka lantas menyediakan genset dengan skala kecil pada tiap ruangan. Dia memastikan kejadian ini tidak berdampak pada pelayanan seperti di ICU, IGD, dan lainnya. Soal adanya pasien yang gagal dioperasi lantaran listrik padam, Ali tak bisa membantahnya. “Ya memang, karena genset utama kita tidak bisa digunakan secara maksimal. Kalau genset utama masih bagus, operasi masih bisa dilaksanakan. Operasi itu harus pakai genset utama, nggak bisa pakai genset yang ukuran kecil,” ujar Ali. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: